REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Pengurus PSM Makassar pasrah atas keputusan PSSI yang memberi sanksi degradasi ke divisi utama terhadap klub PSM Makassar yang mundur dari Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011.
"Apapun keputusan dari PSSI atas sikap kami mundur dari ISL dan pindah ke Indonesia Premier League (LPI), tidak ada masalah, kami terima apa adanya," kata Ketua Umum PSM Ilham Arif Sirajuddin di Makassar, Jumat.
Keputusan PSM pindah ke LPI sudah dipikirkan secara matang, sehingga apapun yang terjadi tidak akan mengubah keputusan ikut LPI yang bergulir mulai 8 Januari 2011, katanya. Ilham mengaku belum menerima keputusan dari Badan Liga Indonesia tentang sanksi degradasi ke divisi utama, namum jika itu yang terbaik pasti kita terima dengan jiwa besar dan tetap ingin membawa PSM sebagai tim yang solid dan berprestasi.
PSM tidak akan mati, tim yang ada sekarang ini tetap akan dibina dan dibesarkan bersama dengan pemain yang telah bergabung dalam tim LSI, katanya. Sebelumnya, BLI mengumumkan PSM Makassar dikenai sanksi berupa degradasi dan dicoret dari peserta ISL, sehingga tim ini yang harus berlaga di kompetisi divisi utama pada 2011, menyusul keputusan mundur dari ISL dan pindah ke LPI 2011.
Direktur BLI Andi Darussalam Tabusala mengatakan, PSSI dan badan sepak bola dunia FIFA hanya mengakui satu kompetisi di Indonesia yakni LSI, sehinga LPI melanggar aturan dan keberadaannya ilegal. Selain PSM Makassar, dua klub peserta ISL juga mengikuti jejak PSM yakni Persema Malang dan Persibo Bonjonegoro yang pindah ke LPI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
