Sabtu 15 Jan 2011 09:30 WIB
Liga Primer Indonesia

Negosiasi Duo Younghusband Alot, Tapi Tetap Ada Peluang

Rep: fernan rahadi/ Red: Didi Purwadi
Philip Younghusband (kanan)
Foto: indobettor
Philip Younghusband (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Klub Jakarta 1928 masih terus melakukan negosiasi dengan agen dari duo Younghusband, James dan Philip Younghusband, untuk membujuk keduanya bermain di Liga Primer Indonesia. Sampai Jumat (14/1), wakil Jakarta 1928 sudah tiga hari berada di Manila dengan ditemani oleh Manajer Umum LPI, Arya Abhiseka.

Jakarta 1928 maupun LPI tetap yakin akan segera mendaratkan duo Younghusband ke Jakarta. Keduanya memang telah melakukan pendekatan terhadap Younghusband bersaudara sejak Piala AFF 2010 lalu.

"Saya masih yakin keduanya akan segera menandatangani kontrak dengan kami. Pembicaraan memang alot karena pembicaraan meliputi segala aspek hukum kontrak serta regulasi LPI. Namun, secara prinsip sudah oke. Younghusband brothers merasa sangat senang dengan pertemuan tersebut," ujar manajer Jakarta 1928, Ardi Tjahjoko.

Pernyataan Ardi ditimpali oleh juru bicara LPI, Abi Hasantoso. Ia mengatakan bahwa pembicaraan kontrak keduanya sudah hampir rampung. “Pembicaraan kontrak terus berlangsung dan hampir rampung. Younghusband bersaudara sudah bertemu dengan perwakilan klub,” kata Abi.

 

Abi menyayangkan tindakan Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang menelpon presiden PFF untuk menghalangi niatan duo Younghusband bergabung dengan Jakarta 1928. “Seharusnya kita dukung mereka bermain di Indonesia. Karena, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pemain Filipina berlaga di kompetisi Indonesia. Mereka adalah pemain profesional dan bebas memilih klub manapun,” tambah Abi.

Sejauh ini, Jakarta 1928 telah memiliki dua pemain asing, yakni  Leonardo J Moyano dan Gustavo Ortiz. Selain mengincar duo Younghusband, klub yang dikepalai Hadi Basalamah itu juga tengah melakukan pendekatan dengan mantan bomber Persija asal Argentina, Emmanuel de Porras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement