REPUBLIKA.CO.ID,JEPANG -- Memperkuat tim nasional merupakan impian tertinggi bagi setiap pesepak bola. Karena itu, rasa bangga bercampur kaget langsung menyergap pemain ketika dipanggil memperkuat timnas.
Perasaan itulah yang dialami oleh Risky Novriansyah, striker Persijap Jepara, ketika dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas u23 Indonesia. Perasaan Risky semakin campur aduk ketika pelatih Alfred Riedl akhirnya memasukannya dalam 26 nama yang lolos masuk skuat timnas u23 Indonesia pra-Olimpiade 2012.
"Bisa dibilang kaget juga, tetapi bangga. Karena, kerja keras saya selama ini mendapatkan perhatian dari PSSI," kata Risky seperti dikutip situs resmi Persijap Jepara.
Panggilan memperkuat timas u23 menjadi hadiah terindah bagi Risky. Maklum, musim 2010/2011 ini merupakan musim perdana Risky di Liga Super Indonesia sehingga penampilannya belum terlihat maksimal. Tetapi, sosok Risky sudah langsung menjelma menjadi idola baru bagi Persijapmania.
Mantan pemain PPSM Magelang ini menjadi andalan lini depan Laskar Kalinyamat. Selain kuat dalam duel karena memiliki tubuh yang kekar (tinggi 174 cm dan berat badan 69 kg), kuda-kuda lajang kelahiran 23 November ini terbilang kuat.
Risky memiliki kemampuan mempertahankan bola dengan cukup sempurna. Lawan yang berada di belakangnya dengan dorongan tidak membuat pemilik jersey 16 tersebut terjatuh. Selain itu, ciri khasnya terletak pada kecepatan saat mendribel bola dan duel satu lawan satu.
Kekuatan inilah yang menjadi modal awal di barisan penggempur Persijap musim ini. Usianya menginjak 21 tahun dan sudah menjadi pilihan utama pelatih Suimin Diharja. Musim ini, Risky memberikan kontribusi dua gol bagi Laskar Kalinyamat yang dicetaknya ke gawang Persiwa Wamena di menit 16 dan 83.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
