REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Timnas U23 Indonesia belum saja menjamu Turkmenistan di leg pertama pra-Olimpiade 2012 di Palembang pada 23 Februari. Tapi, timnas Indonesia sudah khawatir bakal 'membeku' ketika menjalani leg kedua di kandang Turkmenistan.
"Terus terang fokus kami saat ini lebih fokus pada partai leg kedua di Turkmenistan. Saat itu kami harus menghadapi suhu 5-10 derajat," kata manajer timnas, Iman Arif, saat ditemui wartawan pada Jumat (18/2) sore.
Saat partai uji coba melawan Hong Kong, sejumlah pemain timnas mengaku kedinginan meskipun akhirnya bisa menang 4-1. Padahal, suhu saat itu hanya sekitar 18-20 derajat celsius. Oktovianus Maniani dan kawan-kawan pastinya akan lebih kedingin saat berlaga di Turkmenistan.
Iman juga mengaku pusing karena dana untuk melawat ke Turkmenistan pada 9 Maret nanti belum ada. Padahal, ongkos total yang mesti dikeluarkan untuk melakoni partai tandang tersebut sekitar Rp 1,5 miliar.
Dua pemain keturunan Belanda, Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran, kemungkinan baru bisa dimainkan pada leg kedua. Karena, urusan paspor dua pemain yang berposisi sebagai bek tersebut belum selesai. Rencananya Iman juga akan menambah satu pemain keturunan lagi, yakni Joey Suk.
"Saya harap ketiganya sudah bisa dimainkan di leg kedua. Kami sangat berharap pada ketiga pemain keturunan Eropa tersebut. Karena selain mereka sudah terbiasa bermain di cuaca dingin, mereka juga berposisi sebagai bek. Rencananya kami akan berusaha menang di leg pertama dan bermain defensif saat leg kedua," tutur Iman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
