Kongres PSSI Gagal, Sriwijaya FC dan Persipura Terancam di Piala AFC

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak manajemen klub Sriwijaya FC menyayangkan gagalnya pelaksanaan Kongres PSSI di Hotel Sultan Jakarta, Jumat, karena akan berdampak pada perjalanan klub asal Palembang itu pada turnamen Piala AFC. "Kami sangat menyayangkan keputusan ini. Kondisi ini jelas akan berdampak pada kami," kata Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendry Zainuddin saat dikonfirmasi usai kongres ditutup.

Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 dihentikan setelah kondisi kongres tidak kondusif. Kongres yang dibuka oleh Menpora pada pukul 15.00 WIB ini hingga sekitar pukul 20.45 WIB belum membuahkan hasil karena beberapa pemilik suara meminta anggota Komite Normalisasi sebagai pimpinan sidang mundur.

Dengan gagalnya kongres yang juga dihadiri perwakilan dari FIFA dan AFC ini maka peluang Indonesia terkena sanksi tegas dari federasi sepak bola dunia itu. "Sangat sia-sia perjuangan kita selama ini jika sanksi dari FIFA benar-benar turun," kata mantan manajer Sriwijaya FC itu.

Klub yang tiga kali merebut juara Piala Indonesia itu saat ini lolos ke babak 16 besar Piala AFC 2011. Jika sanksi dari FIFA turun maka Ponaryo Astaman dan kawan-kawan tidak bisa lagi menlanjutkan pertandingan. Hendry menjelaskan untuk masuh babak 16 besar Piala AFC itu tidak mudah, butuh perjuangan yang berat dan membutuhkan biaya yang besar.

Selain Laskar Wong Kito, klub Tanah Air yang berpeluang tidak bisa melanjutkan pertandingan intenasional adalah Persipura Jayapura. Klub yang diasuh Jacksen Tiago itu juga lolos ke 16 besar Piala AFC.

Jika sanksi FIFA turun tidak dua klub itu saja yang dirugikan. Namun timnas Merah Putih juga tidak bisa turun diajang internasional yang salah satunya adalah SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta.