REPUBLIKA.CO.ID,Ikon Barcelona Xavi menilai, kritikan terhadap Lionel Messi menyusul kegagalan Argentina di Copa America terlalu berlebihan. Xavi menilai permainan Messi tidak maksimal akibat kondisi lapangan yang buruk.

Argentina terakhir kali menjadi kampiun Copa America pada 1993. Tahun ini, Argentina bertindak sebagai tuan rumah, sehingga memunculkan ekspetasi tinggi bagi publik sepakbola di negara itu.

“Leo merupakan pesepakbola terbaik di dunia, dan sayangnya kegagalan Argentina langsung ditujukan kepada dirinya,” ujar Xavi dalam keterangannya kepada wartawan dilansir Reuters.

“Kritikan itu sangat berlebihan, karena dia sudah tampil fantastis di Copa Amerika walaupun Argentina tersingkir sejak awal.”

Menurut Xavi, sejumlah lapangan yang digunakan untuk menggelar pertandingan Copa America tidak bagus, dan itu dianggap memalukan bagi persepakbolaan.

“Rumput yang bagus menjadi dasar sepakbola. Di lapangan yang buruk, semuanya menjadi sama, baik fisik, talenta, teknik. Jika lapangannya bagus, maka bakat yang dimiliki akan jauh lebih bagus,” kata Xavi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika