REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA – Hernan Dario Gomez mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Kolombia. Tapi, keputusan itu bukan lantaran kegagalan Kolombia melaju ke semifinal Copa America bulan lalu. Arsitek berusia 55 tahun ini mundur karena melakukan pemukulan kepada seorang perempuan di sebuah bar pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir AP, Federasi Sepakbola Kolombia mengatakan Gomez beralasan keputusan pengunduran diri tersebut merupakan konsekuensi atas tindakannya. Federasi akan menggelar rapat Kamis (11/8) untuk membahas apa yang akan dilakukan pascapengunduran diri ini.
Pada Senin (8/8), Gomez secara terbuka meminta maaf setelah media lokal memberitakan dirinya dua kali memukul seorang perempuan yang menghinanya. “Saya sangat menyesal kehilangan kendali. Itu membuat saya malu di depan ibu saya, istri saya, dan semua perempuan di keluarga dan negara saya,” kata dia tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Gomez bulan lalu mengantar Kolombia melaju ke perempat final Copa America. Los Cafeteros gagal ke empat besar setelah kalah dari Peru. Gomez juga sempat mencetak sejarah ketika mengantar Ekuador untuk kali pertama melaju ke Piala Dunia pada 2002.
Wakil Presiden Federasi, Alvaro Gonzalez, mengatakan Gomez seharusnya tidak perlu pergi karena dia bukanlah seorang kriminal. Apalagi, Kolombia akan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2014 pada akhir tahun ini. “Dua bulan sebelum kualifikasi dan tim tidak seharusnya tanpa pelatih,” ujar dia.
Asisten Gomez, Leonel Alvarez, menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Kolombia. Pesaingnya yaitu Reinaldo Rueda, Juan Carlos Osorio, dan Gerardo Martino yang baru saja mundur sebagai pelatih Paraguay.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
