Senin 12 Sep 2011 21:47 WIB

Bambang Pamungkas Buka Suara: Pengorbanan Kami Rasanya Sia-Sia (2)

Bambang Pamungkas
Foto: www.rinoardianbepe20.blogspot.com
Bambang Pamungkas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Lewat situs blog pribadinya, Bambang Pamungkas kembali bersuara menanggapi isu boikot pemain timnas terhadap pelatih Wim Rijsbergen. Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, kali ini memberi judul tulisannya dengan menggunakan lirik Jay Z: "No I'd On The Track Let The Story Begin".

Dalam tulisannya yang dilansir di situs blognya bambangpamungkas20.com, Bambang mengutarakan kesedihan para pemain timnas. Inilah isi lengkapnya.

 

Stadion Gelora Bung Karno, 6 September 2011

"Sebuah kekalahan memang sangat menyakitkan, tetapi akan jauh lebih menyedihkan lagi jika kekalahan tersebut membuat sebuah tim tercerai-berai."

Para pemain berjalan dengan sedikit gontai menuju ruang ganti sesaat setelah Indonesia ditekuk Bahrain, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Saya sendiri merasa sangat kecewa malam itu.

Dua kekalahan yang kami terima dari Iran dan Bahrain membuat pengorbanan kami semua yang harus terpisah dari keluarga selama puasa dan hari raya, rasanya sia-sia saja. Suasana ruang ganti menjadi sangat muram malam itu. Kabut tebal nan gelap tampak menggelantung di wajah para punggawa tim nasional Indonesia. Saya sempat tertegun dengan pandangan kosong menatap ke lantai sesaat, sebelum akhirnya saya tersadar akan kewajiban saya sebagai kapten tim, yaitu konferensi pers.

Seketika saya melihat ke arah kursi pelatih kepala tim nasional Indonesia, dan ternyata beliau sudah tidak berada di tempatnya. Maka secepat kilat saya membersihkan badan dan bergegas menuju ruang konferensi pers yang berada di bagian tengah stadion kebanggaan bangsa Indonesia ini.

Seperti yang selalu saya utarakan, bahwa saya adalah pemain yang hanya bersedia menjawab pertanyaan media di konferensi pers resmi, sebelum atau setelah pertandingan dalam apa pun keadaannya. Baik ketika tim menang ataupun ketika tim tengah meraih hasil yang sangat buruk, seperti malam ini contohnya. Karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab saya.

Dalam konferensi pers itu saya datang sedikit terlambat. Saat saya memasuki ruangan, pelatih kepala timnas Indonesia baru saja menyampaikan pendapatnya mengenai pertandingan yang baru saja usai. Dan sejujurnya saya tidak mendengar apa yang beliau sampaikan, karena ketika saya sampai ia baru saja ingin menjawab pertanyaan pertama atau barang kali malah yang kedua dari rekan-rekan wartawan.

Dalam konferensi pers itu semua berjalan normal. Salah satu poin penting yang saya tangkap dari apa yang disampaikan pelatih kepala tim nasional Indonesia adalah:

"Saya sangat kecewa dengan permainan tim malam ini, dan untuk itu saya akan menyuntikkan beberapa darah baru pada pemanggilan pemain yang akan datang, hal tersebut saya lakukan untuk menambah kekuatan tim."

sumber : www.bambangpamungkas20.com

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement