REPUBLIKA.CO.ID, ARBIL—Pelatih Persipura Jayapura, Jackson F Thiago, menyayangkan egoisme para pemainnya yang mengakibatkan juara Liga Indonesia ini gagal menekuk klub Irak Arbil di laga perempatfinal AFC Cup, Selasa (27/9) malam.
Peluang demi peluang yang diraih Persipura di penghujung pertandingan praktis pupus setelah pemain memilih bermain individual. Hal ini menyebabkan Persipura tidak mampu bangkit dari ketertinggalan 1-0 atau 3-1 secara agregat.
“Sangat disayangkan peluang kemarin di kandang tidak mampu kami manfaatkan dan egoisme tinggi di depan gawang menyebabkan kami tersingkir dari Arbil,” ujar Jackson lewat pesan singkat kepada wartawan, Rabu (28/9).
Hasil ini mengubur mimpi Persipura untuk mencatat sejarah lolos ke semifinal AFC Cup, sekaligus menjadi klub Indonesia pertama yang menjuarai kejuaraan di Asia. Di pertandingan ini, Persipura mencatat sejumlah peluang emas di mulut gawang tim asal Irak Utara itu.
Boaz Solossa bahkan sempat tiga kali berhadapan langsung dengan kiper Arbil. Namun seluruh itu terbuang percuma.
Partai ini pun menunjukkan kapasitas fisik pemain Persipura yang lebih unggul dibandingkan sang lawan. Di 10 menit terakhir, Persipura mampu memaksa tuan rumah bermain beratahan bahkan nyaris mencetak dua gol balasan. “Saya percaya bahwa sebenarnya tim ini memiliki peluang besar untuk lolos. Tapi kami kurang tenang dalam menyelesaikan peluang akhir,” ujar pelatih yang juga sempat membesut persebaya Surabaya tersebut.