REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Sriwijaya Football Club (SFC) akan mengikuti kompetisi resmi PSSI yang tetap menjalankan statuta FIFA, kata Pembina SFC, H Alex Noerdin. "Sriwijaya FC akan mengikuti kompetisi resmi yang digelar oleh PSSI. Tapi, tentunya kompetisi yang sesuai dengan statuta FIFA," ujar Alex, di Palembang, Jumat.
Meskipun telah memberikan pernyataan, tapi Alex tidak menyebutkan bahwa kompetisi yang dimaksud itu merupakan Liga Primer/Prima Indonesia (LPI). "Saya serahkan semuanya kepada manajemen klub, karena mereka yang mengurus SFC selama ini," ujar dia.
Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin mengatakan, hingga kini manajemen klub belum mendaftarkan diri untuk bergabung dengan LPI sebagai kompetisi resmi PSSI.
"SFC belum mengambil keputusan karena masih menunggu instruksi Presiden Klub H Dodi Reza Alex, serta dewan pembina. Rencananya akan digelar rapat RUPS PT SOM selaku menajamen SFC," ujar dia.
Menurut dia, sementara ini SFC masih tetap memegang komitmen bersama 13 klub lainnya yang tergabung dalam Kelompok 14, untuk menolak bergabung dengan LPI karena menilai telah terjadi pelanggaran statuta FIFA.
Kelompok 14 mulai memikirkan alternatif lain, yakni dengan mengikuti Liga Super Indonesia sebagai kompetisi yang eksis dalam tiga musim terakhir. "Sejauh ini kami masih berada di kubu 14 dan belum mendaftarkan diri ke LPI," ujar dia pula.
Hendri mengungkapkan, SFC masih menyoroti keputusan PSSI yang memasukkan 6 klub tambahan tanpa melalui prosedur dan aturan berkompetisi, sehingga mendapatkan protes dari 18 klub peserta.
"Kondisi inilah yang dinilai Hendri bersama kubu 14, tidak sesuai statuta FIFA. Kami berharap PSSI mau kembali ke jalan yang benar," kata dia.