REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim nasional Indonesia di bawah usia 21 tahun (U-21) menargetkan meraih gelar juara di kompetisi antar-negara Asia Tenggara, Hasanal Bolkiah Cup 2012.
Demi meraih titel juara, pelatih timnas U-21 langsung menggeber 52 pemain dari seluruh Nusantara untuk menjadi punggawa timnas di kejuaraan yang diikuti 11 negara Asean tersebut.
Ketua Komite Timnas, Bob Hippy, mengaku target menjadi terbaik sudah dicanangkan oleh PSSI. Menurutnya, juara di kompetisi usia 21 tahun akan menjadi langkah baik untuk meretas prestasi di jenjang senior.
Dia merujuk kebanggkitan sepak bola Malaysia yang dipantik kegemilangan timnas junior. "Tentu ingin kita harapkan yang terbaik. Saat ini, terus dilakukan seleksi yang dipimpin oleh pelatih kepala Widodo Cahyono Putro," kata Bob ketika dihubungi, Senin (9/1).
Walau menggantungkan target tinggi, dia mengaku bahwa timnas memiliki sejumlah kendala. Alasan klasik kembali diutarakan PSSI, yakni waktu persiapan mepet. "Kita memiliki problem kompetisi umur di bawah belum berjalan. Kalau nggak ada kompetisi kita akan sulit mendapatkan pemain berkualitas. Empat hari saja kita kumpulkan pemain dan langsung seleksi pemain, merupakan kondisi yang tidak ideal," ujar Bob.
Untuk menyiasati kurangnya kompetisi junior, PSSI pun hanya menyeleksi pemain yang pernah memperkuat timnas jenjang usia muda dan sejumlah pemain asal IPL dan Divisi Utama. "Ini tentu tidak akan maksimal. Perlu ada kompetisi rutin selama 30 partai agar mental kompetisi dan kualitas pemain terlihat," kata Bob.
Dia menambahkan, sejauh ini belum terlalu terlihat kualitas para pemain. Namun, berbekal menu seleksi dari Widodo, dia yakin 25 pemain terbaik akan tersaring dan segera beradu dengan 11 peserta negara Asia Tenggara.
Di pihak lain, Widodo terus menggeber 52 pemain di lapangan C Gelora Bung Karno Senayan. Pelatih yang merupakan asisten Rahmad Darmawan di tim U-23 ini mengaku masih merapa kualitas bermain anak asuhnya. "Kita secara objektif melihat pertandingan, melihat game antar mereka. Jadi akan kelihatan kriterianya lebih mudah," kata Widodo menjelaskan proses seleksi pemain U-21.
Menurut Widodo, dirinya akan lebih melihat visi bermain sebagai tolak ukur pemilihan. Visi yang baik dengan kemampuan bekerja sama mumpuni, dinilai Widodo akan memudahkan tim U-21 berkompetisi di Hasanal Bolkiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika