REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Persipura Jayapura berhasil mengalahkan tuan rumah PSAP Sigli 1-0 pada pertandingan lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL), Ahad (15/1). Bertanding di Stadion Kuta Asan, Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sekitar 120 kilometer dari Banda Aceh, satu-satunya gol kemenangan Persipura diciptakan Boaz Solossa di menit ke-33.
Bermain di hadapan ribuan pendukung PSAP, tim dari ujung timur Indonesia itu mampu menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Alberto Goncaves di lini depan Persipura kerap membahayakan pertahanan PSAP. Begitu juga Ian Luis Kabes, silih berganti mengacam gawang PSAP yang dikawal Fakrurrazi.
Boaz Solossa, kapten Persipura, begitu leluasa membangun serangan membahayakan ke jantung pertahanan PSAP yang dikoordinir M Ali. Beberapa kali sodoran bolanya membahayakan gawang Fakhrurrazi.
Di menit ke-33, Boaz Solossa akhirnya membungkam pendukung tuan rumah setelah menerima umpan Yustinus Pae. Tendangannya ke arah gawang mengecoh kiper PSAP. Skor 1-0 untuk Persipura.
Tertinggal satu gol membuat pemain PSAP mencoba menyamakan kedudukan dengan melancarkan serangan balasan. Namun, upaya Sukman Sueb dkk kandas di kaki pemain bawah Persipura. Skor 1-0 tersebut bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, PSAP yang tidak ingin kecolongan lagi mengubah strategi. Mereka mampu menguasai jalannya permainan dan melancarkan serangan berbahaya ke gawang Persipura.
Yoo Jae Hoon, kiper Persipura sempat kewalahan mengamankan gawangnya dari ancaman Reza Fandi dan kawan-kawan. Lemahnya penyelesaian akhir membuat pemain PSAP gagal menyamakan kedudukan.
Skor 1-0 untuk kemenangan Persipura bertahan hingga wasit Jerry Elly meniup peluit panjang. Pada pertandingan itu, wasit menghadiahkan selembar kartu kuning untuk M Ali, pemain PSAP.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago usai pertandingan mengaku puas atas hasil yang diraih anak asuhnya. Namun, ia juga salut dengan permainan PSAP yang merupakan debutan di liga super.
"Pemain tuan rumah mampu mengimbangi kami. Kualitas permainan PSAP sejajar dengan tim lainnya di liga super, meski mereka baru pertama berkompetisi di ISL," katanya.
Sementara, pelatih PSAP Arman mengakui kekalahan anak asuhnya. Apalagi berhadapan dengan Persipura yang merupakan juara musim lalu. "Persipura tim unggulkan di kancah liga super. Pertandingan ini ujian berat bagi anak-anak. Meski kalah, banyak pengalaman yang didapat dari pertandingan ini," ungkap Arman.