REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Belum maksimalnya performa David De Gea di bawah mistar gawang Manchester United, kerap menjadi sorotan. Baru-baru ini, penjaga gawang skuat Iblis Merah lainnya juga melontarkan pendapatnya megenai penampilan De Gea.
Tomasz Kuszczak, kiper yang memperkuat MU sejak 2007 itu, menyatakan, kekecewaannya terhadap apa yang terjadi pada timnya saat ini. Seperti dilansir the Sun, kiper asal Polandia itu mengatakan, situasi di MU sudah mulai berubah. Di mana, ia katakan, kesalahan pemain kini sudah bisa diterima di klub juara bertahan Liga Primer Inggris itu.
"Beberapa tahun ke belakang, tidak ada tempat bagi yang terus membuat kesalahan dan saya selalu mengetahui itu. Ini merupakan klub besar," ujar Kuszczak seperti dilansir Jumat (2/3). Namun sekarang, menurut pemain yang kini dipinjamkan ke Watford itu, MU mulai membuka tempat untuk pemain yang membuat kesalahan dan menunjukkan performa buruk.
De Gea yang digadang-gadang menjadi pengganti Edwin van der Saar memang belum memperlihatkan performa maksimal. Bahkan kerapkali kiper asal Spanyol itu disorot karena melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola. De Gea sudah turun dalam 17 laga sepanjang musim ini di Liga Primer. Dari penampilan itu, ia sudah kebobolan 22 gol. Artinya dirata-ratakan, MU kebobolan sekitar 1,29 gol dalam setiap laga jika dikawal De Gea.
Kuszczak semakin kecewa karena dirinya tersingkir dari skuat MU. Bahkan mungkin, kontraknya yang akan habisa pada Mei ini tidak akan diperpanjang. Padahal, selepas pensiunnya Van Der Saar, ia sudah berharap Sir Alex Ferguson akan menunjuknya untuk mengisi kekosongan itu. "Saya telah setia kepada klub, tapi tidak mempunyai kesempatan untuk membuktikan diri," kata kiper yang sudah turun dalam 61 laga bersama MU itu.
Jika Kuszczak memberikan kritik, maka mantan kiper andalan MU, Peter Schmeichel, justru mendukung De Gea. Seperti dilansir Mirror Football, ia justru kecewa karena banyak pihak yang mengkritik performa De Gea. Padahal kiper berusia 21 tahun itu baru bergabung ke bersama skuat Old Trafford di awal musim ini. "Saya kecewa dengan kritikan yang terlontar padanya, karena saya pikir di negara ini anda akan memberikan orang lain kesempatan," kata kiper yang ikut meraih treble winner bersama MU itu.
Schmeichel juga tidak ingin De Gea dibandingkan dengan dirinya. Karena situasi MU saat ini berbeda dengan apa yang ia dialaminya saat baru bergabung pada 1991. Ia tak sungkan memuji De Gea sebagai kiper hebat dan tidak meragukan hal itu. Terutama dengan banyaknya kritik yang tertuju kepada De Gea. "Tapi dia bisa melewati hadangan itu dengan baik dan saya senang melihat bagaimana ia bermain saat ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
