REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING -- Cina melarang atletnya yang ikut olimpiade memakan daging. Pemerintah Cina khawatir atlet menelan obat clenbuterol.

Aturan tersebut dibuat setelah atlet judo Cina, Tong Wen dilarang bermain selama dua tahun saat substansi 'obat kuat' ditemukan di dalam darahnya. Federasi Judo Internasional melarangnya pada 10 Mei 2010, dan diwajibkan mengembalikan medali emasnya di Kejuaraan Dunia 2009.

Hukuman ini menjadi pemicu pemerinntah Cina untuk mencegah atlet Cina lain gagal tes karena penemuan clenbuterol dalam darah mereka.

Atlet angkat besi putri Cina, Huang Wenyi, menyebutkan clenbuterol atau 'kekuatan daging' biasanya ditemukan dalam daging yang biasanya disiapkan secara eksklusif bagi para atlet. "Kami hanya diperbolehkan memakan ikan dan ayam. Kami dilarang memakan babi, daging sapi atau domba," ungkap Wenyi, dilansir dari laman The Telegraph, Jumat (2/3).

Larangan ini benar-benar ketat sehingga para atlet hanya dibolehkan menkonsumsi makanan yang dibuat di kafetaria mereka. Hal ini merupakan bencana bagi atlet Cina. Sekitar 52 persen daging yang diproduksi di Beijing telah melampaui tes standar narkoba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika