Senin 04 Jun 2012 17:11 WIB

Direktur Tim: Tiga Tahun Laga Persebaya Aman

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Hafidz Muftisany
Suporter Persebaya yang dikenal dengan julukan Bonek.
Foto: Antara/Bambang Suseno
Suporter Persebaya yang dikenal dengan julukan Bonek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Persebaya, Cholid Goromah menyayangkan jatuhnya korban usai laga Persebaya Surabaya versus Persebaya IPL. Menurutnya, seluruh awak tim Bajul Ijo berduka atas tewasnya salah satu Bonek usai laga tersebut.

Untuk mengusut insiden usai laga, dia kini sedang mengumpulkan daftar kronologis dari penonton dan panitia pelaksana. Persebaya juga masih menunggu keterangan resmi kepolisian mengangkut insiden isai pertandingan. "Saya sudah minta kronologis menyangkut peristiwanya dari pihak-pihak di lapangan," uijar Cholid kepada sejumlah wartawan di kantor PSSI, Senin (4/6).

Cholid mengaku penyelidikan sangat penting untuk menguak penyebab sebenarnya dari insiden yang menewaskan seorang Bonek bernama Purwo Adi Utomo. Selama ini, lanjut Cholid, Bonek sudah mampu menjaga ketertiban setiap laga di Gelora 10 November. "Sudah tiga tahun belakang ini laga Persebaya di Surabaya tidak ada masalah,".

Apakah tembakan gas air mata polisi memantik insiden? Cholid mengaku hal itu sempat diutarakan oleh sejumlah Bonek. "Tapi kami harus menunggu hasil penyelidikan secara menyeluruh," Cholid sendiri langsung menemui Ketua PSSI, Djohar Arifin di Jakarta, guna membahas insiden usai laga yang berlangsung Ahad (3/6) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement