REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin menyatakan, Piala Asia (AFC) U-22 di Pekanbaru, Riau, adalah ajang promosi bangsa khususnya dalam bidang olahraga. Karena itu ia berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam penyelenggaraan kejuaraan olahraga paling populer di dunia itu.
"Soal kalah atau menang Tim Nasional (Timnas) Indonesia sebenarnya adalah persoalan nomor dua. Saat ini bagaimana agar bangsa ini lebih dikenal di mata internasional khususnya pada bidang olahraga," kata Djohar di Pekanbaru, Kamis (5/7).
Dijelaskannya, poin positif untuk bangsa ini adalah ketika event-event berkelas internasional yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat secara menyeluruh. "Kalau sudah dikenal, jelas produk-produk unggulan akan lebih mudah dipasarkan dan dipromosikan secara berkelas dan jalur internasional," katanya.
Secara terpisah, Gubernur Riau H.M Rusli Zainal menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan event olahraga sekelas AFC di wilayahnya. Sebab, penyelenggaraan itu juga akan mengangkat citra bangsa dan daerah, Riau khususnya.
Menurutnya, selain dapat meningkatkan sisi perekonomian rakyat, Piala Asia juga mampu mempromosikan daerah khususnya pada bidang olahraga dan pariwisata. Sedikit atau banyak, lanjut Rusli, dengan diselenggarakannya Piala Asia di Riau, maka akan ada kunjungan warga negara asing.
Karena itu, ia berharap kunjungan tersebut terbersik hal-hal yang positif yang mampu membawa para warga asing untuk kembali mengunjungi Riau. Gubernur Riau juga mengharapkan, masyarakat dapat berinovasi maksimal untuk menciptakan berbagai produk-produk unggulan ketika ada event nasional mauoun internasional di wilayahnya.
"Dengan demikian, maka AFC akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat 'Bumi Lancang Kuning' ini," katanya.
Di kesempatan yang sama, Rusli juga mengimbau masyarakat agar dapat bersama-sama mendukung, dan menyukseskan penyelenggaraan AFC dan ajang-ajang nasional serta internasional lainnya, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII/2012 yang juga akan diadakan di Riau. "Jangan sampai hanya karena hal-hal yang kecil atau sepele, event-event ini jadi gagal sukses. Nantinya yang rugi ya, masyarakat itu sendiri," katanya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
