Selasa 10 Jul 2012 20:44 WIB

La Nyalla: Kedatangan Pesepakbola Dunia tak Terkait Kinerja PSSI

AGA EKSEBISI FABREGAS. Pesepakbola Spanyol Cesc Fabregas (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Indonesia Diego Michiels pada laga eksebisi Fabregas and Friends vs Tim Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7)
Foto: Antara Foto
AGA EKSEBISI FABREGAS. Pesepakbola Spanyol Cesc Fabregas (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Indonesia Diego Michiels pada laga eksebisi Fabregas and Friends vs Tim Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7)

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Umum PSSI versi hasil Kongres Luar Biasa La Nyalla Mattalitti mengaku kedatangan sejumlah bintang sepak bola dunia ke Indonesia baru baru ini tidak berhubungan dengan kinerja PSSI.

Menurutnya acara itu lebih bernuansa hura hura, sesaat dan hanya bisa dinikmati segelintir pihak.

"Acara 'meet and greet' seperti itu hanya dinikmati oleh kalangan orang kaya. Sedangkan sepak bola dimainkan oleh kalangan menengah ke bawah.

Apalagi kedatangan mereka diprakarsai oleh perusahaan yang mensponsori mereka dalam rangka promo usaha, jadi itu tidak ada kaitannya dengan kinerja PSSI," ujarnya.

Terkait dengan kepercayaan sponsor, La Nyalla pun memandang PSSI pimpinan Djohar Arifin saat ini sudah berada di titik nadir dimana sepakbola Indonesia semakin dijauhi oleh sponsor.

Padahal banyak perusahaan Indonesia yang justru mensponsori klub-klub dunia.

"Ini sungguh aneh, apalagi hampir semua klub di Indonesia saat ini mengalami krisis keuangan sehingga tidak bisa membayar gaji para pemainnya. Bahkan ada pemain yang sudah tidak malu-malu lagi sampai mengemis di pinggir jalan," ujarnya.

La Nyalla menegaskan bahwa sepak bola Indonesia harus segera dikembalikan ke jalur yang benar untuk membangun fondasi yang kuat dengan program sesuai infrastruktur dan dilandasi dengan kejujuran.

"Maka dari itu kami PSSI hasil KLB akan terus berjuang menegakkan kebenaran. Kebohongan akan selalu pincang dan tidak akan mengarah kepada kebenaran," demikian La Nyalla Mattalitti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement