REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kesabaran Ricardo Kaka sepertinya sudah memuncak. Setelah tak kunjung bersinar di Bernabeu, jenderal lapangan tengah asal Brazil itu meminta Real Madrid merestuinya untuk mudik ke AC Milan.
Permintaan Kaka tidak main-main. Playmaker bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu pun mendesak arsitek El Real, Jose Mourinho untuk memfasilitasi kepergiannya dari Santiago Bernabeu.
Harian yang berbasis di Roma, Italia, Corriere dello Sport, melaporkan, Kaka bermaksud untuk berbicara secara serius dengan Mourinho agar kepindahannya ke Milan direstui. Caranya, Kaka melobi pihak klub agar mau menurunkan harga transfer yang dipatok klub di kisaran 25 juta poundsterling (sekitar Rp 288,85 miliar).
Kaka paham jika klub miliki Silvio Berlusconi itu ogah menggelontorkan dana sebesar itu untuk memboyongnya. Jalan satu-satunya agar tercapai kesepakatan kedua klub adalah dengan menurunkan biaya transfer, meski patokannya belum dipastikan.
Meski bakal ada penghematan dengan tidak lagi menggaji Kaka, menjual gelandang timnas Brasil itu tentu saja membuat Los Blancos bakal rugi besar. Pasalnya saat mendatangkan Kaka, El Real harus mengeluarkan biaya 65 juta poundsterling (sekitar Rp 751 miliar). Perundingan berjalan alot lantaran manajemen Madrid enggan melepasnya musim panas ini.
Untuk memuluskan kepindahannya ke San Siro, Kaka siap menurunkan gaji yang diperolehnya di Madrid. Kalau sekarang ia menerima bayaran sebesar 10 miliar euro alias Rp 115,52 miliar, maka pemain Terbaik Dunia 2007 tersebut siap memangkasnya menjadi enam juta euro (sekitar Rp 69,32 miliar) per musim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
