REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gelandang enerjik Andik Vermansyah memang masih dalam penyembuhan cedera. Namun ia mengaku akan tetap memperkuat Persebaya Surabaya saat menghadapi tim asal Inggris, Queens Park Rangers (QPR) di Stadion Bung Tomo Surabaya, Senin (23/7).

"Besok mungkin bisa main sekitar 30 menit. Yang jelas cederaku berangsur-angsur mulai menunjukkan peningkatan," kata Andik Vermansyah saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat (20/7).

Menurut dia, setelah menyelesaikan kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Pekanbaru 5-15 Juli lalu, ia langsung istirahat total demi penyembuhan cedera "hamstring" yang kambuh saat menghadapi Jepang dipertandingan keempat.

Akibatnya, pemain dengan nomor punggung 20 itu harus ditarik keluar setelah sebelumnya mendapatkan perawatan dari tim medis timnas.

Bahkan, saat pertandingan terakhir melawan Singapura, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, itu harus absen.

"Mulai besok, Sabtu (21/7) aku mulai latihan. Tapi tidak langsung latihan berat. Hanya `jogging` di rumah saja," kata pemain yang membawa Tim PON Jawa Timur merebut medali emas itu.

Andik mengaku, agar penyembuhan cedera hamstringnya bisa lebih cepat, ia menggunakan beberapa metode penyembuhan mulai dari cara tradisional hingga perawatan langsung secara medis.

Selain itu, dukungan penuh dari Bonek Mania - sebutan suporter fanatik Persebaya Surabaya - baik melalui media sosial "facebook" dan "twitter", kata dia, dijadikan motivasi tersendiri untuk penyembuhan cederanya.

"Semua warga Surabaya khususnya Bonek berharap aku bisa main," ucap pemain yang telah merasakan sebagai pemain Timnas U-21, U-22, U-23 maupun Timnas Senior ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika