REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA - Cesc Fabregas mengutarakan pernyataan yang sedikit banyak menyindir gaya melatih Pep Guardiola ketika masih menukangi Barcelona.
"Banyak orang berkomentar bahwa saya kehilangan banyak hal musim lalu. Ini memang salah saya karena saya tampil tidak sesuai dengan kemampuan diri sendiri. Saya bukanlah Xavi, Iniesta, atau Thiago," kata Fabregas sebagaimana dikutip dari laman Marca.
Fabregas mengaku tidak sepenuhnya paham betul pada teknik bermain yang diterapkan di Barcelona musim lalu di bawah Guardiola. Ia berharap bahwa Barcelona bakal lebih bersinar di bawah asuhan Tito Vilanova.
"Tito tahu betul saya sejak saya masih kanak-kanak. Kami bertemu ketika usia saya berumur 13 tahun. Di bawah Guardiola, saya tak pernah paham betul akan sistem yang diterapkan," katanya.
"Saya tampil bermain bola dengan gaya sepak bola yang berbeda. Ini tentu menyulitkan saya karena setiap orang ingin tampil baik di lapangan. Bermain di lini gelandang begitu menyulitkan saya karena saya memerlukan mobilitas," katanya. Fabregas tidak ingin menuntut apa pun dengan mengutarakan pernyataan itu.
"Saya tidak ingin menuntut apapun. Saya mempertanyakan cara bermain saya. Benar bahwa saya sedikit banyak berlaku anarkistis, tetapi inilah gaya saya," katanya.
"Saya adalah saya dan saya memerlukan mobilitas untuk berperan lebih dalam tim. Sekarang saya perlu kembali kepada gaya terbaik saya selama ini. Saya yakin tekad ini akan terwujud pada musim ini. Saya puas dengan penampilan saya musim lalu," kata Fabregas.