REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bisa dibilang, menggantikan Sir Alex Ferguson di kursi manajer Manchester United merupakan impian sekaligus kebanggaan bagi tiap pelatih. Tak terkecuali bagi legenda-legenda MU sendiri seperti Eric Cantona.
"Jika suatu saat ada kesempatan, kenapa tidak," kata Cantona yang kini menjabat direktur olahraga di klub sepakbola Amerika Serikat, New York Cosmos ini kepada Daily Mirror, Kamis (15/11).
Menurut Cantona, menggantikan Ferguson adalah kehormatan luar biasa karena itu berarti mengambil estafet dari seorang pelatih terbaik dunia. Di mata Cantona, Ferguson adalah sosok yang tak pernah kehilangan kecintaan terhadap sepakbola.
"Dia selalu muda dan berenergi. Dia sangat mencintai pertandingan. Laga di esok hari akan selalu jadi laga pertama baginya. Seandainya bisa, saya berharap dia menjadi pelatih MU untuk selamanya," imbuh mantan penyerang tim nasional Prancis ini.