REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden UEFA Michel Platini kembali menyatakan tidak setuju dengan pengenalan teknologi garis gawang. Dia menilai teknologi tersebut terlalu mahal.  

''Saya lebih memilih mengeluarkan uang senilai 50 juta euro untuk pengembangan sepakbola ketimbang teknologi itu yang mungkin berguna untuk satu atau dua gol per tahun. Itu (harganya) terlalu mahal untuk setiap gol ke gawang,'' kata Platini dikutip dari Daily Post, Rabu (12/12). 

Platini tidak setuju jika teknologi itu diterakan pada sebuah kompetisi seperti Liga Champions, Liga Eropa.

Dia lebih mendukung penggunaan wasit tambahan yang sekarang sudah disetujui oleh dewan internasional dan dengan satu wasit yang berdiri satu meter dari garis.  

''Saya pikir itu lebih bagus karena ia akan dapat melihat apakah bola berada di dalam atau di luar gawang,'' tambahnya.

Seperti diketahui, saat ini teknologi garis gawang sedang diuji di Piala Antarklub di Jepang 2012 yang digelar minggu ini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika