REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia tengah mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi garis gawang. Kehadiran teknologi tersebut juga didukung oleh Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio.

Rencananya, perangkat canggih tersebut bakal diadaptasikan ke Serie B terlebih dahulu. Meski begitu, Presiden Serie B, Andrea Abodi mengaku kalau tekhnologi tersebut masih sangat mahal untuk digunakan di kompetisi kasta kedua Italia itu.

"Tekhnologi garis gawang terlalu mahal untuk kami," kata Abodi seperti diwartakan Football Italia, Selasa (13/1).

Namun, Abodi tetap tak bisa mengungkiri peran tekhnologi tersebut dibutuhkan dalam sepak bola italia. Pasalnya, perangkat canggih itu sangat membantu kinerja wasit.

"Bagaimanapun juga wasit terbantu dengan adanya teknologi itu. Kami akan mencobanya di laga play off musim depan. Tapi itu membutuhkan kesepakatan semua pihak didalam lapangan maupun diluar lapangan," ujar Abodi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika