REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Kekecewaan sedang dirasakan oleh seluruh pemain Chelsea lantaran gagal meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2012. Hal itulah yang turut dirasakan oleh David Luiz yang tak mampu membendung air matanya kala timnya kalah dari klub Corinthians.
Laga final yang digelar di Yokohama, Jepang pada Ahad (16/12) kemarin, tim besutan Rafael Benitez itu kalah 0-1 dari klub asal Negeri Samba. Gol petaka bagi Chelsea itu diciptakan oleh Paolo Gurreoro di menit ke-69.
Kemalangan Chelsea semakin bertambah kala dipaksa bermain dengan 10 orang. Hal ini lantaran Garry Cahill diganjar kartu merah atas pelanggarannya kepada Emerson. Sontak kekalahan ini menimbulkan kekecewan terutama bagi Luiz.
Pasalnya, bek The Blues asal Negeri Samba tersebut menyimpan ambisi guna meraih ajang bergengsi tahunan tersebut. ''Hatiku terasa berat. Aku menangis. Aku ingin menang,'' katanya seperti dikutip The Sun, Senin (17/12).
''Aku selalu bermimpi suatu hari akan bermain di final Piala Dunia Antarklub. Aku juga bermimpi memenangkan pertandingan besar itu,'' lanjutnya. Dia mengaku perbedaan satu gol itu semakin membuatnya kecewa. ''Perbedaanya hanya satu gol. Padahal kami sudah punya banyak peluang untuk mencetak gol,'' ujar Luiz.
Meski begitu, Luiz tetap bersikap terbuka dan sportif. ''Aku ucapkan selamat Corinthians. Meski di lubuk hatiku, aku merasa sedih. Aku sangat ingin memenangkan gelar ini,'' ujar pemain berusia 25 tahun itu. Kesedihan yang sama juga dirasakan gelandang The Blues Frank Lampard.
''Kami kecewa. Itu akan selalu menjadi pertandingan yang sulit. Mereka tim dengan fisik dan kemampuan yang bagus,'' kata Lampard.