REPUBLIKA.CO.ID,KIEV –– Para pecinta sepak bola tak akan bisa lagi melihat aksi Andriy Shevchenko di lapangan hijau. Mantan bintang AC Milan dan Chelsea itu memutuskan gantung sepatu dan mencoba berkiprah di bidang politik.
“Mungkin, kabar ini mengejut kan bagi siapa pun. Masa depan saya tidak ada kaitannya dengan sepak bola. Saya akan terjun ke dunia politik. Mohon dukungannya,” kata Shevchenko, seperti dilansir Sunday Nation.
Sheva, sapaan akrab Shevchenko, telah memutuskan bergabung ke dalam partai probisnis bernama Ukraine Forward. Partai ini diketuai politikus bernama Nataliya Korolevska.
Shevchenko mengumumkan akan mengundurkan diri dari sepak bola internasional, setelah negaranya tersingkir dari Euro 2012 akibat kalah 0-1 lawan Inggris, Selasa 20 Juni.
Shevchenko, pemain terbaik Ukraina yang dihasilkan mereka sejak berpisah dari Uni Sovyet, mengatakan kepada wartawan, ia ingin melakukan pertandingan perpisahan sebelum mundur dari tugas nasionalnya.
"Ini merupakan pertandingan resmi saya terakhir bersama Ukraina. Tak lama kemudian saya ingin ada pertandingan persahabatan sebagai tanda perpisahan dengan pendukung saya," katanya.
Pemain berusia 35 tahun itu, merupakan pencetak gol terbanyak negaranya dengan 48 gol dalam 111 pertandingan. Mantan pemain depan AC Milan dan Chelsea, Shevchenko, mengawali permainannya dalam turnamen Euro 2012 dengan meyakinkan, ketika memborong dua gol untuk kemenangan 2-1 tim tuan rumah atas Swedia.
Shevchenko merupakan pemain terbaik Eropa pada 2004, pemain pertama Ukraina yang menerima penghargaan itu, dan menjadi pemain terbaik Ukraina selama enam tahun.
"Saya berharap pendukung kami gembira dengan penampilan tim kami. Saya gembira dengan permainan para pemain muda. Tim ini memiliki masa depan cerah," katanya.
Shevchenko mengawali kariernya di Dynamo Kiev pada tahun 1994, atau saat masih berusia 18 tahun. Ia kemudian memperkuat AC Milan dimana ia meraih banyak kesuksesan, di antaranya menjadi top skorer Serie A, meraih gelar Serie A (2004) dan Liga Champions (2002/2003).
Setelah memperkuat Chelsea kariernya meredup. Sempat kembali ke Milan sebagai pemain pinjaman, Sheva gagal menemukan kembali permainan terbaiknya. Ia pun kembali ke klub yang membesarkan namanya, Dinamo Kiev.