REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Klub Sriwijaya FC, H Dodi Reza Alex ternyata pernah menggadaikan aset pribadi termasuk rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan demi membayar gaji pemainnya tepat waktu.
Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan Sriwijaya FC, Augie Bunyamin di Jakarta, Senin (24/12). "Sudah dua kali (Dodi menggadaikan rumah -red), semuanya untuk membayar gaji pemain. Itu dilakukan Presiden demi kelancaran dan kelangsungan klub," ungkap Augie.
Langkah Dodi itu disebut sebagai bagian dari komitmennya agar klub Sriwijaya FC tidak telat membayar gaji pemainnya setiap bulan.
Bagi manajemen, terlambatnya pembayaran lebih kepada komunikasi dan pendekatan kepada para pemainnya. Pasalnya, Sriwijaya FC hanya mengandalkan dana sponsor dan tidak mendapat dana APBD.
"Itu selalu kami komunikasikan dengan pemain dan mereka selalu mengerti. Lagi pula keterlambatan itu hanya persoalan teknis saja. Artinya tidak lebih dari dua bulan. Ketika bulan ini terlambat, misalnya, sudah kami komunikasikan akan dibayar langsung dua bulan, pada bulan berikutnya," kata Augie.
Sementara itu Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin mengatakan, sudah dua kali Dodi menggadaikan rumahnya, pada musim 2009/2010 lalu, Dodi pernah menggadaikan rumah sebesar Rp 7 miliar untuk membayar gaji pemain, dan dia kembali mengadaikan rumahnya sebesar Rp 4 miliar untuk membayar dua bulan gaji pemain.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika