REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI meminta para pemain Liga Super Indonesia (LSI) untuk tidak khawatir bergabung dengan timnas Indonesia. PSSI siap memberikan jaminan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika suatu pemain memutuskan membela timnas.
Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz menyadari tidak akan mudah bagi seorang pemain LSI untuk bergabung. Sanksi berupa pemecatan bisa saja dihadapi seorang pemain LSI yang memenuhi panggilan timnas.
"Jangan takut. Kami (PSSI) akan memberikan jaminan bila karir mereka terancam dengan bergabung timnas," kata Halim di Jakarta, Kamis (27/12).
Halim menjelaskan, bentuk jaminan yang akan diberikan PSSI bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah dengan mencarikan pemain tersebut klub baru. "Bentuk jaminan sedang dibahas. Yang paling memungkinkan adalah pencarian klub baru," ucapnya.
Ditambahkan Halim, PSSI telah melayangkan surat panggilan kepada pemain dan klub pada 20 Desember 2012. PSSI akan menunggu para pemain LSI untuk bergabung hingga 3 Januari 2013. Apabila tidak bergabung pada tanggal yang ditetapkan itu, PSSI akan melakukan panggilan ulang dan kembali memberikan batas akhir hingga 9 Januari 2013.
Namun, jika tak juga bergabung pada panggilan kedua itu, PSSI mengaku akan melaporkan pemain ataupun klub yang tidak mengakomodir panggilan PSSI kepada Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
"Tapi sebelum itu, tentu harus ditemui dulu penyebab kenapa pemain tersebut tidak bergabung," ujarnya.