Jumat 22 Feb 2013 13:50 WIB

La Nyalla Minta PSSI Pecat Halim Mahfudz

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
  Jajaran pengurus PSSI dan KPSI berfoto bersama di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (22/2).   (Republika/Prayogi)
Jajaran pengurus PSSI dan KPSI berfoto bersama di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (22/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mahmud Mattalitti yang baru saja kembali menjabat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengusulkan agar Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz dipecat dari jabatannya.

Menurut La Nyalla, hal tersebut perlu dilakukan demi menjaga situasi kondusif menuju proses rekonsiliasi. Sebab, ungkap La Nyalla, Halim kerap membuat keputusan sepihak yang bisa menghambat proses rekonsiliasi.

"Ini menjadi usulan kami. Tindakan Halim sering melampaui kewenangan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin," kata La Nyalla di kantor PSSI, Jumat (22/2).

La Nyalla memang tidak membeberkan kewenangan Halim apa yang melampaui batas tersebut. Namun sebelumnya, La Nyalla pernah mengirimkan Broadcast Message kepada para wartawan mengenai tindakan arogan Halim yang mengunjungi kantor AFC di Kuala Lumpur Malaysia karena tidak setuju adanya Kongres 17 Maret 2013.

Mengenai calon pengganti Halim, La Nyalla mengaku tidak memiliki kandidat pengganti. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk mencari sosok pengganti Halim.

"Pak Djohar yang mencari sekjen baru. Siapapun dia, asalkan memiliki kapasitas dan mengerti dengan sepak bola maka saya akan mendukungnya," ucap La Nyalla.

Hal senada juga dilontarkan pengurus KPSI yang juga baru saja kembali sebagai Exco PSSI, Tony Aprilani. Dia mengatakan, Halim Mahfudz selama ini menjadi sosok yang paling menghambat proses rekonsiliasi.

Diungkapkan Tony, dirinya sudah ingin kembali sejak terciptanya Nota Kesepahaman (MoU) di Kuala Lumpur, 7 Juni 2012 yang salah satu isinya menyebutkan keempat Exco bisa kembali tanpa syarat setelah sebelumnya dipecat.

"Namun selalu dihalangi Halim dengan membuat prosedural. Insya Allah saya kembali ke PSSI demi memajukan sepak bola Indonesia," tutur Tony.

Menganggapi hal ini, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin belum bisa berkata banyak. Djohar hanya menampung dan akan dibahas lebih lanjut pada rapat Exco selanjutnya yang sedang ditentukan jadwalnya.

"Masalah usul tersebut akan dibahas pada rapat Exco," ucap Djohar.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement