REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus terus mempertahankan catatan tidak terkalahkan untuk meraih tiket ke babak perempat final Liga Champions Eropa musim ini. Skuat Si Nyonya Tua memastikan langkahnya setelah mengalahkan Celtic FC dalam dua pertandingan di fase 16 besar.
Setelah meraih kemenangan 3-0 di Glasgow, Juve kembali menaklukkan Celtic 2-0 pada leg kedua, Kamis (7/2) dinihari WIB. Dua gol kemenangan Bianconeri di Turin dicetak Alessandro Matri dan Fabio Quagliarella. Hasil itu menjadikan Juve tidak terkalahkan dalam 18 laga beruntun di kompetisi Benua Biru.
Terakhir kali juara bertahan Seri A itu takluk terjadi pada Maret 2010 di kancah Liga Eropa. Kemenangan atas Celtic juga mempertahankan rekor sempurna Juve saat menjamu wakil asal Skotlandia.
Sebelumnya, pasukan Si Nyonya Tua selalu meraih kemenangan dalam enam laga kandangnya di Turin. Sebaliknya bagi Celtic, lawatan ke Negeri Pizza masih menjadi mimpi buruk. Skuat the Bhoys kini tidak pernah menang dalam sepuluh lawatannya ke Italia di laga kompetisi Eropa.
Pada pertandingan leg kedua, Juve mampu meredam ambisi Celtic yang berusaha untuk membalikkan keadaan. Tim tamu berusaha tampil menekan, tapi Juve justru yang bisa menambah agregat kemenangan. Matri memecah kebuntuan pada menit ke-24.
Sementara Celtic tidak mampu mengoptimalkan beberapa peluang untuk mencetak gol sebelum jeda turun minum. Situasi Celtic semakin sulit setelah Juve menambah keunggulannya pada paruh kedua. Quagliarella menjebol gawang Fraser Forster setelah mendapatkan umpan matang dari Arturo Vidal pada menit ke-65.
Di sisa pertandingan, tim besutan pelatih Neil Lennon masih berusaha untuk membalas. Sayangnya, Georgios Samaras dkk gagal mengoyak gawang Juve yang dikawal Gianluigi Buffon.
Juve berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final Liga Champions Eropa dengan agregat kemenangan 5-0. Sorak sorai Juventini bergemuruh di Stadion Juventus.
Ketangguhan tim besutan pelatih Antonio Conte akhirnya memupus mimpi Celtic untuk melangkah lebih jauh. Skuat the Bhoys harus menunda ambisi menembus babak delapan besar untuk pertama kalinya sejak kompetisi Liga Champions Eropa berubah format.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
