Kamis 18 Apr 2013 23:32 WIB

Manajemen Persipura Bahas Tugas Baru Jacksen

Jacksen Tiago (tengah), pelatih Persipura Jayapura, saat memimpin latihan skuatnya.
Foto: Antara/Marcelinus Kelen
Jacksen Tiago (tengah), pelatih Persipura Jayapura, saat memimpin latihan skuatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomy Mano, mengatakan, jajaran pengurus klub segera membahas tugas baru Jacksen FT sebagai pelatih timnas senior untuk menghadapi Pra Piala Asia (PPA) 2015.

"Saya tadi siang baru dihubungi Pak Djoko dari BLI, tapi hal ini saya akan rapatkan bersama manajemen untuk membicarakannya lagi," kata Benhur menjawab Antara Jayapura via pesan singkat, Kamis (18/4) malam.

Orang nomor satu di Provinsi Papua itu mengatakan, terkait pemanggilan Jacksen FT yang saat ini masih merupakan elatih kepala Persipura Jayapura, pihaknya belum menerima surat secara resmi. "Kalau surat resmi belum kami terima, tapi itu tadi hanya ditelepon oleh Pak Djoko dari BLI," katanya.

Menurut dia, saat ini tim kebanggaan warga Kota Jayapura itu tengah berada di puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia sehingga pemanggilan tersebut harus disikapi secara serius oleh jajaran pengurus klub 'Mutiara Hitam.'

"Apalagi saat ini posisi kami sedang di puncak klasemen dan tahun ini kami akan rayakan 50 tahun berdirinya Persipura. Kami mau juara," katanya.

Kepastian Jacksen F Tiago menangani timnas senior disampaikan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis siang.

"Sebenarnya ada dua permintaan yaitu tetap Blanco dan Rield (Alfred Riedl). Tapi akhirnya saya memutuskan timnas senior diserahkan ke Jacksen F Tiago," kata La Nyalla Mattalitti usai rapat BTN.

Ditanya berapa lama Jacksen F Tiago diberi kepercayaan menangani timnas senior, La Nyalla Mattalitti mengaku hanya menangani timnas saat turun di Pra Piala Asia (PPA) 2015. Hanya saja, peluang untuk diperpanjang tetap terbuka seiring dengan prestasi yang diraih timnas.

"Jika hasilnya bagus ya akan diteruskan," kata anggota Komite Eksekutif PSSI yang statusnya kembali disahkan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret lalu itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement