Senin 29 Apr 2013 20:28 WIB

PSSI Berencana Bentuk Badan Arbitrase

Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI berencana membentuk Badan Arbitrase sehingga induk organisasi sepak bola Indonesia ini tidak tergantung pada Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia maupun Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia dalam menyelesaikan kasus.

Sekjen PSSI Hadiyandra mengatakan rencana pembentukan Badan Arbitrase merupakan usul dari salah satu anggota Komite Eksekutif dan sebelumnya akan dibahas pada rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta, 6 Mei.

"Badan ini akan menyelesaikan masalah organisasi yang ada. Jadi permasalahan yang ada tidak perlu dibawa ke BAKI ataupun BAORI," katanya di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Senin (29/4).

Hadiyandra mencontohkan kasus yang nantinya bisa disidangkan oleh Badan Arbitrase PSSI yang di dalamnya berisi orang-orang profesional ini diantaranya adalah kasus dualisme organisasi didaerah.

Untuk masalah pemain, klub maupun perangkat pertandingan, kata dia, tetap diserahkan pada pihak-pihak yang selama ini menangani kasus yang terjadi seperti Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Kewenangan Badan Arbitrase tidak sampai menangani kasus pemain," kata mantan Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi ini.

Hadinyandra menambahkan Badan Aribtrase PSSI ini akan berafiliasi langsung dengan Badan Arbitrase Internasional atau CAS.

Selain membahas pembentukan Badan Arbitrase PSSI, kata Hadiyandra, rapat Komite Eksekutif PSSI juga akan membahas persiapan Kongres Biasa PSSI yang rencananya digelar di Surabaya, 15 Juni.

"Istilahnya menyiapkan pra kongres serta mematangkan semua agenda yang akan dibahas nantinya," kata mantan Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jambi ini.

Kongres Biasa PSSI di Surabaya merupakan hasil keputusan pasca Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret lalu. Pada kongres nanti kemungkinan akan dibahas status enam anggota Komite Eksekutif PSSI yang mendapatkan sanksi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement