Rabu 19 Jun 2013 14:46 WIB

APPI: Aksi 11 Pemain PSMS Layak Dicontoh

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
CEO APPI Valentino Simanjuntak
Foto: appi-online.com
CEO APPI Valentino Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia Valentino Simanjuntak mendukung penuh aksi 11 pemain PSMS yang datang ke Jakarta dan melakukan protes ke PSSI. Ia pun berharap apa yang telah dilakukan para pemain PSMS Medan dapat dijadikan contoh pemain lain yang mengalami nasib serupa untuk melakukan tindakan nyata.

"Semoga pemain lain yang mengalami nasib serupa tidak tinggal diam dan hanya menggerutu di belakang lantaran gajinya masih ditunggak," kata Valentino kepada Republika, Rabu (19/6).

 

Valentino tidak meminta pemain lain untuk melakukan hal serupa seperti pemain PSMS dengan mendatangi Jakarta. Tapi setidaknya, ada aksi nyata yang dilakukan di daerah masing-masing. "Semua pemain harus bersatu dan berani bersuara," ujarnya.

Selama ini, ungkap valentino, pemain yang gajinya ditunggak hanya mengeluh kepada APPI. Mereka mengaku sangat tidak nyaman dengan masalah tunggakan gaji. Sayangnya, pemain-pemain itu tidak berani melakukan aksi nyata. 

APPI telah berjuang keras menyuarakan keluhan para pemain dengan menemui operator liga, PSSI, stakeholder, bahkan hingga para wakil rakyat. "Namun, semua itu hanya akan sia-sia apabila pemain yang menjadi korban justru terlihat merasa 'nyaman' lantaran tak mau mengambil sikap," katanya.

Pemain, ujar dia, harusnya menyadari bahwa mereka adalah elemen paling penting dalam sebuah sepak bola. Sekali lagi, Valentino kembali menegaskan agar pemain mau melakukan aksi nyata. "Para pemain PSMS yang sudah susah payah berjuang di Jakarta saja masih terkatung-katung, bagaimana dengan pemain yang hanya duduk manis dan mengeluh di belakang?," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement