Senin 01 Jul 2013 01:12 WIB

Presiden Inter Milan: Masih Jauh Bicara Kesepakatan dengan Erick Thohir

Massimo Moratti
Foto: interlive.it
Massimo Moratti

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Internazionale Milan Massimo Moratti berbicara kelanjutan nasib pinangan pengusaha Indonesia Erick Thohir untuk membeli saham Nerazzurri. 

Seperti dilansir fcinter1908, Ahad (30/6), Moratti tidak menampik bakal melangsungkan pertemuan dengan Erick dalam beberapa hari ke depan. Hanya saja, ia menegaskan soal kesepakatan mendilusi sahamnya ke tangan Erick masih terlalu dini disimpulkan hasil akhirnya.

"Anda semua berpikir segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan (Erick) Thohir. Negosiasi terus berjalan. Sebagai fan (Nerazzurri) yang baik, saya juga meyakini (kesepakatan) itu bisa terjadi," kata Moratti. 

"Tapi, sangat kecil kebenarannya dari apa yang saya baca di media massa. Bakal ada beberapa pertemuan dalam pekan ini. Namun, masih terlalu jauh untuk menyimpulkan segala sesuatunya," ujar Moratti. 

Dikabarkan Erick akan terbang ke Italia untuk mengakuisisi 40 persen saham Inter Milan. Sayangnya, ketika Republika Online coba mengontak Erick tidak ada jawaban.  

Menyoal kabar gelandang serang Cagliari Radja Nainggolan yang menjadi incaran Nerazzurri, Moratti pun angkat bicara. "Saya tidak tahu apakah Inter berada di urutan terdepan mendapatkan Nainggolan. Untuk saat ini, kami masih memantau dan menunggu," kata Moratti. 

Sebelumnya, Radja kepada Republika Online mengakui sempat dikontak oleh Inter Milan, termasuk juga sejumlah klub yang mengincarnya. Namun, ia mengatakan sejauh ini belum ada langkah konkret dari sejumlah klub tersebut untuk mengikat kontrak dengannya. 

"Semua klub sudah mengontak saya. Tapi, kita kan dalam hidup harus melihat langkah konkret. Saat ini mereka hanya mengatakan 'saya tertarik dengan kamu', namun kalau tidak ada langkah konkret saya tidak bisa bilang apa-apa," ujar Radja, pekan lalu. 

Pemain berdarah Batak ini mengatakan semua klub yang membidiknya adalah klub-klub hebat, tapi masalahnya adalah bukan hanya memiliki sebuah tim yang hebat. Bagi Radja, ke mana ia pindah, ia harus bahagia, apalagi pemain berusia 25 tahun ini memiliki keluarga. 

"Di Cagliari saya merasa bahagia, saya dihormati oleh semua orang, keluarga saya juga tinggal di sana. Tempat yang sempurna untuk menjalani hidup. Lihat saja apa yang akan terjadi nanti. Bursa transfer juga belum dibuka. Jadi, kita tunggu saja bagaimana selanjutnya," ungkap Radja.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement