Kamis 11 Jul 2013 14:27 WIB

Menpora: Klub yang Harus Dihukum, Bukan Pemain PSMS

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
Menpora Roy Suryo
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Menpora Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai ancaman sanksi dari Komisi Disipilin PSSI kepada para pemain PSMS Medan Divisi Utama PT. Liga Indonesia sangat tidak tepat. Ia menegaskan bahwa pihak yang seharusnya dihukum adalah klub, bukan pemain. 

Seperti diketahui, Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan sebelumnya menyatakan bahwa aksi demonstrasi 11 pemain PSMS di Jakarta menuntut tunggakan 10 bulan gaji dinilai sebagai perilaku buruk. Mereka pun terancam dijatuhkan sanksi atas tindakan tersebut. 

Jumat (12/7) ini Komdis PSSI rencananya memanggil para pemain PSMS untuk memberikan pembelaan terkait itu. "Yang harus dihukum seharusnya klub, bukan pemain. Pemain hanya menuntut hak," tegas Roy di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7). 

Dalam waktu dekat ini, Roy berjanji akan turun tangan  membantu menyelesaikan masalah yang dialami pemain. Ia akan meminta Hinca Panjaitan untuk memikirkan ulang mengenai wacana penjatuhan sanksi. Hinca, kata Roy, mungkin ingin mengedepankan aturan-aturan sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI. 

"Saya akan bicara dari hati ke hati dengan pak Hinca. Kadang-kadang aturan perlu melihat sisi kemanusiaan," kata Roy. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement