REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Asisten Pelatih Arema, Satia Bagja minta para pemainnya tidak memikirkan tim lain yang juga berpeluang merebut posisi 'runner up' atau juara kedua di akhir kompetisi musim ini.
"Kami harus fokus mempersiapkan pertandingan yang masih tersisa sebelum kompetisi berakhir. Oleh karena itu, pemain tidak perlu memikirkan tim-tim lain yang menjadi pesaing dalam memperebutkan posisi kedua," kata Satia Bagja di Malang, Rabu (14/8).
Menurutnya, jika para punggawa Singo Edan itu memikirkan tim pesaing justru membuat capek, sehingga lebih baik fokus mengatur strategi dan teknik untuk memenangi setiap laga yang masih tersisa agar posisi kedua tetap aman dalam genggaman.
Sebelum mengakhiri kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2013, Arema masih menyisakan empat kali pertandingan, yakni dua kali pertandingan kandang menjamu Barito Putra dan Persiba Balikpapan.
Sedangkan dua pertandingan lainnya dijamu Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat di tanah Papua. "Seluruh sisa pertandingan, baik di kandang maupun luar kandang harus bisa kita menangkan," tegasnya.
Ia menegaskan anak asuh Rahmad Darmawan itu harus finis di posisi 'runner up' untuk bisa berkompetisi di ajang internasional dan meraih tiket AFC Cup. "Kami memang harus bekerja keras untuk bisa meraih tiket laga internasional itu dan yang terpenting lagi seluruh pertandingan yang tersisa wajib kita menangkan," kata Satia Bagja.
Pada awal musim, Arema Indonesia menargetkan mampu meraih juara LSI 2013. Dengan materi pemain yang bertabur bintang, seperti Christian Gonzales, Keith Kayamba Gumbs, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Kurnia Meiga serta Greg Nwokolo tersebut manajemen membidik puncak klasemen.
Namun, harapan sebagai kampiun tersebut gagal diwujudkan, sebab Persipura sudah bisa memastikan diri sebagai juara sebelum kompetisi berakhir.