Senin 19 Aug 2013 20:43 WIB

Pemain Persebaya 1927 Kembali Latihan Usai Mogok

Persebaya 1927
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Persebaya 1927

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --Para pemain tim Persebaya 1927 yang berlaga di kompetisi IPL kembali menjalani latihan pada Senin sore, setelah sempat melakukan aksi mogok pada sesi latihan pagi hari karena menuntut pembayaran gaji.

Latihan sore yang diikuti hampir seluruh pemain dilakukan di GOR Futsal Ole-Ole di Jalan Bung Tomo Surabaya. Pelatih Persebaya 1927 Fabio Oliviera didampingi tiga asistennya memimpin sesi latihan tersebut. Andik Vermansyah dan Mario Karlovic yang akhir pekan lalu sempat absen latihan, sudah kembali bergabung.

Selain itu, masih ada Fernando Soler, Goran Gancev, Taufiq, Rendi Irwan, Mat Halil, Endra Prasetya, Jusmadi, dan Yusuf Hamzah. Pemain yang absen adalah Evan Dimnas, karena sedang dipanggil memperkuat Timnas U-19.

"Aksi mogok latihan yang dilakukan pemain pada pagi hari, karena ada miskomunikasi di antara pemain. Tapi, sekarang masalahnya sudah 'clear'," kata Sekretaris Persebaya, Surahman.

Manajer Persebaya Saleh Hanifah, didampingi asisten manajer M Farid dan Surahman (sekretaris) langsung datang ke Wisma Persebaya untuk menemui pemain dan melakukan pertemuan tertutup.

"Kami datang ke sini karena ada masalah yang harus segera diselesaikan," kata Manajer Persebaya Saleh Hanifah, tanpa menjelaskan masalah yang dimaksud.

Surahman menjelaskan dari pertemuan manajemen tim dengan pemain pada pekan lalu, sebenarnya sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak untuk menjalankan tugas masing-masing hingga akhir Agustus 2013.

Pemain berkewajiban untuk menjalani latihan dan bertanding, sementara manajemen akan menyelesaikan tunggakan gaji pemain selama tiga bulan yang belum dibayar.

"Muncul salah pengertian dalam memahami kesepakatan itu, karena ada pemain yang beranggapan pelunasan gaji harus dilakukan pekan ini. Tapi, setelah pertemuan tadi, semua masalah menjadi jelas," ujar Surahman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement