REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional U-23 Rahmad Darmawan (RD) belum menentukan skuat final yang akan diterjunkan pada ajang SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang. Ia kesulitan membuat pilihan karena menilai kemampuan para pemain hampir merata.
Sebanyak 73 pemain telah mengikuti tiga gelombang seleksi sejak Juni hingga Agustus. Skuat final timnas U-23 rencananya akan lebih dulu diterjunkan pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang, 22 September-2 Oktober 2013 sebagai ajang pemanasan.
"Kami masih menimbang-nimbang. Jujur tidak mudah menilai pemain karena kualitasnya hampir sama," kata RD kepada Republika, Senin (2/9).
RD akan membawa 30 pemain untuk berlaga di ISG. Ia mengatakan, pemain-pemain yang terpilih untuk tampil di ISG merupakan pemain proyeksi SEA Games. "Namun bukan berarti skuat final. Hanya gambaran saja," ujar RD.
Dalam waktu dekat ini, RD akan mengumumkan 30 pemain tersebut. Tak menutup kemungkinan akan terus membongkar pasang pemain meskipun nantinya sudah menemukan pemain yang akan terjun di ISG. Sebab, RD merencanakan memanggil 35 pemain untuk menjalani pemusatan latihan menjelang SEA Games setelah digelarnya ISG.
"Ada sekitar empat pemain yang tidak bisa saya bawa ke ISG karena sedang cedera. Karena itu masih ada kemungkinan pemain untuk keluar masuk," kata RD.
Selain masih menunggu pemain yang sedang cedera, RD juga masih menunggu kepastian dari gelandang naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly. Hingga kini klub Stefano, Almere City, belum memberikan sinyal positif untuk melepas sang pemain.
RD mengakui tipis kemungkinannya untuk dapat menggunakan jasa Lilipaly di SEA Games. Sebab, Almere City enggan melepas Lilipaly karena SEA Games tidak termasuk dalam kalendar ataupun kompetisi resmi FIFA.
Karena itu, RD mengaku sudah mengantisipasi dengan menyiapkan pemain yang kira-kira bisa memiliki karakter serupa dengan Lilipaly. "Tapi saya pikir seandainya ada Lilipaly akan lebih ideal. PSSI sedang melakukan pendekatan kepada klub Lilipaly," RD mengungkapkan.