Senin 30 Sep 2013 00:05 WIB

RD: Maroko Mampu Bermain Efisien

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gelandang Timnas U-23 Ramdani Lestaluhu terlihat berebut bola dengan pemain Maroko (putih) di laga final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jakabaring Palembang, Ahad (29/9) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Gelandang Timnas U-23 Ramdani Lestaluhu terlihat berebut bola dengan pemain Maroko (putih) di laga final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jakabaring Palembang, Ahad (29/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim nasional Indonesia U-23 harus puas meraih medali perak setelah dikalahkan oleh Maroko 1-2 pada pertandingan final Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sumatera Selatan, Ahad (29/9).

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan mengakui bahwa tim lawan mendominasi permainan dan memiliki variasi serangan yang mumpuni.

Untuk mengatasinya, Rahmad telah menyiapkan strategi ultra defense yang cukup berhasil di babak pertama. Akan tetapi, dia mengakui bahwa pemainnya terlalu terburu-buru melepas bola dan dukungan dari lini kedua cenderung terlambat. 

"Meskipun di babak kedua kita main lebih rileks tapi Maroko bisa bermain dengan efisien sedangkan pemain kita sudah mulai goyah," kata pelatih yang akrab disapa RD tersebut.

RD mengaku harus melakukan rotasi di beberapa posisi karena ada kekhawatiran pemain yang bersangkutan akan mengalami kelelahan.  Keputusan tersebut diakuinya sudah paling maksimal yang dapat diambil.  Meskipun hanya mendapatkan medali perak, namun RD cukup puas dengan permainan skuatnya.

"Kami bertemu dengan tim-tim yang memiliki kualitas bagus dan ini bisa menjadi evaluasi bagi saya menjelang SEA Games," kata RD.

RD mengatakan, setelah ajang ISG dia akan mengistirahatkan pemainnya selama lima hari untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.

Dia juga akan melakukan beberapa pertandingan uji coba menjelang SEA Games pada 26-27 Oktober, dan 2 November 2013 melawan tim- tim lokal.

RD juga sudah menyiapkan jadwal untuk melakukan uji coba ke luar negeri yakni pada  7-9 November di Hongkong dan Guangzhou, serta 12-14 November di Yordania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement