REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Meskipun musim depan akan terdapat regulasi pembatasan pemain asing di kompetisi Indonesia Super League (ISL), manajemen Arema Cronous menyatakan akan tetap berburu pemain asing baru. Direktur Bisnis dan Marketing, Fuad Ardiansyah menyatakan sudah berancang-ancang untuk mendatangkan playmaker berkelas yang kelak akan memanjakan barisan striker Arema.
“Kebutuhan paling mendesak itu playmaker. Kita akan datangkan playmaker. Kita sudah punya calon pemain yang akan kita rekrut,” kata pengganti sementara General Manajer Ruddy Widodo ini seperti dilansir Infoarema.com.
Ia menilai penyebab kegagalan Arema dalam meraih trofi juara ISL musim lalu karena tidak memiliki sosok pengatur serangan handal dan memiliki kemampuan diatas rata-rata pemain Arema saat ini. “Kebutuhan tim adalah gelandang yang kuat,” ujarnya.
Sosok playmaker Arema dikatakannya bisa jadi berasal dari Argentina, Belanda atau Kamerun. Selain playmaker, Fuad menyebut ada dua pemain asing baru yang juga masuk dalam daftar bidikan Singo Edan. “Kita mencari dari dari benua Afrika, Eropa dan Amerika. Belanda dan Argentina, dan Kamerun,” bebernya.