REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Alfred Riedl resmi kembali menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Juru taktik asal Austria tersebut mendapat kontrak tiga tahun dari PSSI. Penandantanganan kontrak dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (7/12).
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan durasi kontrak tiga musim yang diberikan kepada Riedl disertai dengan beberapa klausul penting.
Salah satunya, Riedl harus bisa membawa Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF 2014. "Jika gagal, kontraknya akan diputus," kata La Nyalla dalam sesi jumpa pers di Hotel Sultan.
Riedl menyambut tantangan tersebut. Dia mengungkapkan, PSSI dari jauh-jauh hari memang sudah membeberkan rencana besarnya pada tahun depan. "Dan itu adalah meraih juara Piala AFF 2014. Saya akan melakukan yang terbaik," ucap Riedl.
Kembalinya Riedl akan kembali membuka peluang bagi pemain-pemain kawakan Indonesia yang sebelumnya tersingkir saat kursi kepelatihan dijabat Jacksen Ferreira Tiago. Berbeda dengan Jacksen yang gemar menggunakan pemain muda, Riedl mengaku tetap akan memberikan kesempatan kepada pemain kawakan.
Di lini tengah misalnya, Jacksen mengesampingkan sosok Firman Utina yang sudah berusia 31 tahun. Pelatih asal Brasil tersebut lebih memilih Taufiq dan Ahmad Bustomi untuk mengatur serangan. "Saya tidak peduli umur. Selama pemain itu memiliki kemampuan mumpuni, dia akan memiliki peluang memperkuat tim," ujar Riedl.
Kendati begitu, Riedl mengaku belum memiliki gambaran terkait komposisi tim. Dia percaya ada banyak pemain-pemain baru potensial yang belum dikenalnya. Karena itu, Riedl akan lebih dulu melakukan pemantauan sebelum menentukan skuat.
Riedl pun direncanakan akan terbang ke Myanmar pada 15 Desember guna memantau para pemain timnas U-23 yang sedang berlaga di SEA Games 2013. Riedl ingin melihat apakah ada pemain timnas U-23 yang berhak masuk ke skuat Piala AFF 2014. "Saya akan melihat pemain sebanyak mungkin untuk membentuk tim terbaik," tuturnya.
Pelatih yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010 itu mengatakann juga akan berkoordinasi dengan tim High Performance Unit (HPU) - tim bentukan BTN yang bertugas menyediakan data statistik, untuk meramu komposisi tim.
Rencananya, Riedl akan memanggil 45 pemain untuk menjalani seleksi yang akan dimulai pada Januari. Karena proses seleksi akan berbenturan dengan jadwal kompetisi, Riedl akan melakukan seleksi dalam secara bertahap. "Akan dibagi dalam dua sampai tiga gelombang," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
