Jumat 20 Dec 2013 20:30 WIB

RD Sudah Kantongi Strategi untuk Kalahkan Thailand

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (kanan) dan asisten pelatih Aji Santoso (kiri)
Foto: Antara
Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (kanan) dan asisten pelatih Aji Santoso (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Timnas U-23 Indonesia akan menantang Thailand pada final SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Stadium, Sabtu (21/12) malam. Pelatih Rahmad Darmawan (RD) mengaku sudah mepelajari betul gaya permainan tim berjuluk Gajah Putih tersebut. Menurutnya, Thailand memiliki transisi permainan yang cepat dari bertahan ke menyerang.

Berkaca dari pertemuan pertama melawan Thailand, Kamis (12/12), RD kini meminta anak-anak asuhnya untuk tidak lagi bermain terbuka. Pemain di semua lini harus berdiri rapat agar tidak memberikan ruang kepada pemain lawan. "Kami tidak mau kesalahan pada pertemuan pertama terulang," RD mengungkapkan.

Pelatih asal Lampung itu mengatakan, serangan-serangan Thailand lebih dominan dari lini sayap. Kendati begitu  ia meminta barisan pertahanan tidak hanya fokus ke sektor tersebut. Sebab, Thailand memiliki variasi serangan yang cukup baik.

Hal tersebut sangat jelas terlihat pada pertemuan pertama. Saat itu RD mengaku meminta timnya fokus mengawal serangan sayap Thailand. Namun nyatanya, Thailand mampu mencari celah dari lini tengah hingga akhirnya mampu mengalahkan Indonesia dengan skor telak.

Thailand secara mengejutkan sudah membobol gawang Indonesia ketika pertandingan baru berjalan dua menit. "Fokus antisipasi kita waktu itu adalah mematikan serangan sayap Thailand. Tapi kami justru kebobolan melalui serangan dari lini tengah," ungkap dia.

Ada tiga pemain yang menurut RD patut mendapat perhatian lebih di kubu Thailand. Yakni pemain bernomor punggung 3 (Theerathon Bunmathan), 8 (Atit Daosawang), dan 7 ( Thitiphan Puangjan).

RD menjelaskan pemain bernomor punggung 3 dan 8 tersebut merupakan pemain bek kiri dan kanan. Sementara pemain bernomor punggung 7 merupakan penyerang kedua.

RD mewaspadai dua pemain belakang Thailand karena kedua pemain itu yang selalu  berperan penting dalam membangun serangan Thailand. "Mereka justru sangat berbahaya saat menyerang. Terutama ketika dalam transisi dari bertahan ke menyarang," jeasnya.

Meski begitu, RD enggan membeberkan secara rinci bagaimana strategi yang akan dipakainya dalam laga nanti. Namun ia tidak menutup kemungkinan akan memanfaatkan serangan balik melalui sektor sayap. Apalagi, bek kiri dan kanan Thailand selalu aktif dalam membantu serangan. "Mungkin itu salah satu hal yang bisa kita manfaatkan," tutur pria yang kini menjadi pelatih Persebaya Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement