Kamis 24 Apr 2014 18:01 WIB

Persip Pekalongan Lemah Bola-bola Mati

Pemain Persip Pekalongan (hijau) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.
Foto: Antara/Andika Betha
Pemain Persip Pekalongan (hijau) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Manajemen Persip Pekalongan mengevaluasi kekalahan atas PSIS Semarang sebagai persiapan menghadapi laga kompetisi Divisi Utama melawan Persiku Kudus di Stadion Kraton Pekalongan, Jumat (25/4).

Manajer Persip Pekalongan, Budi Setyawan mengatakan manajemen berusaha memotivasi para para pemainnya untuk bermain lebih baik lagi melawan Persiku Kudus dan melupakan kekalahan atas PSIS Semarang, 0-2.

"Selama dua hari terakhir ini, kami terus meningkatkan latihan dan memotivasi para pemain bermain lepas dan melupakan kekalahan atas PSIS," kata Budi di Pekalongan, Kamis (24/4).

Budi mengatakan untuk menghadapi Persiku, Persip akan mewaspadai tendangan bola mati sehingga para pemainnya diharapkan bisa memimalkan pelanggaran di dekat lini pertahanan sendiri.

"Dari hasil evaluasi, terjadinya gol yang masuk ke gawang Persip adalah berasal dari tendangan bola mati. Oleh karena itu, kami berharap para pemain waspada terhadap tendangan bola mati dari tim lawan," ujar Budi.

Budi menambahkan saat melawan Persiku, tim berjuluk "Laskar Kalong" itu menargetkan mampu meraih poin penuh di kandang sendiri setelah gagal meraih angka saat menjamu tim Mahesa Jenar beberapa hari lalu.

Pelatih Persip Pekalongan Sugeng Widodo mengaku jika anak asuhnya kurang percaya diri saat menghadapi PSIS Semarang pada laga lanjutan Divisi Utama di kandang sendiri, Selasa (22/4) lalu.

"Sepertinya ada beban para pemain sehingga membuat mereka kurang konsentrasi di barisan pertahanan sehingga pemain penyerang seperti Julio Alcorse bisa memanfaatkan peluang dengan baik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement