REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah menarik penawarannya sebagai tuan rumah Euro 2020 karena negara itu menghendaki penyelenggaraan keseluruhan turnamen ketimbang berbagi dengan kota-kota lainnya.
UEFA mengatakan pada Desember bahwa Euro 2020 akan digelar di sejumlah kota negara Eropa untuk memperingati 60 tahun turnamen.
"Kami akan segera memiliki 13 stadion yang memenuhi kriteria kapasitas penyelenggaraan kejuaraan sepak bola Eropa,'' ujar Federasi Sepak Bola Turki dalam websitenya, Jumat.
Dalam hal ini, Turki menginginkan keseluruhan penyelenggaraan bersama mereka dengan infrastruktur komunikasi, perjalanan serta peluang akomodasi dan lain sebagainya, dipersembahkan untuk sepak bola," katanya.
"Atas alasan ini, dewan telah memutuskan pada hari ini untuk tidak lagi menawarkan untuk semifinal dan final Euro 2020," pernyataan itu menambahkan.
Istanbul merupakan salah satu favorit untuk menyelenggarakan putaran final dan dua babak semifinal.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Turki akan mengajukan penawaran lagi sebagai tuan rumah Euro 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
