REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemain muda Putra Samarinda (Pusam) Lerby Leandry tidak menyangka mendapat panggilan mengikuti pelatnas tahap tiga tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 untuk persiapan menghadapi Republik Dominika.
Lerby Leandri di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan bahwa timnas U-23 sudah melakukan pelatnas dua kali dan namanya belum pernah dilirik pelatih Aji Santoso. "Saya bersyukur mendapatkan kesempatan seperti ini, karena setelah timnas terbentuk beberapa waktu lalu, saya tidak pernah membayangkan menjadi bagian diantaranya," jelas Lerby.
Peran Lerby di tim Pusam memang hanya sebatas penyerang kedua, karena Pelatih Pusam Mundari lebih memilih duet penyerang asing Spaso dan Pavel Solomin di barisan depan. Namun pada laga menghadapi Persela, Mundari memberi kepercayaan penuh kepada Lerby untuk tampil sebagai starter, meskipun kedua penyerang asing juga diturunkan.
Kesempatan emas tidak disia-siakan oleh mantan pemain Kaltim di PON 2012 ini, dengan menyumbangkan satu gol untuk kemenangan 3-0 atas Persela Lamongan. "Saya akan berusaha dan berjuang di tim Pusam dan juga timnas U-23, mudah-mudahan perjuangan saya bisa membuahkan hasil," tegas Lerby.
Lerby sadar bahwa persaingan di Timnas U-23 untuk memperebutkan posisi inti khususnya di barisan penyerang cukup berat. Hal ini bukan hanya persaingan oleh rekan-rekannya di tim yang juga masuk dalam timnas U-23 seperti Bayu Gatra dan Aldair Makatindu, tapi sederetan penyerang dari tim lain juga ikut bergabung.
"Bagi saya yang terpenting adalah berjuang, apapun hasilnya saya akan tetap bersyukur bisa masuk dalam skuad timnas," jelas Lerby.