Jumat 23 May 2014 23:32 WIB

Bek Newcastle Terima Ancaman Teror Pembunuhan

Rep: c71/ Red: Bilal Ramadhan
Luis Suarez
Foto: deportes.terra.com.co
Luis Suarez

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Newcastle United, Paul Dummett menerima teror ancaman pembunuhan dari fans Uruguay, Jumat (23/5). Teror yang menyebar di sosial media itu merupakan bentuk kekesalan fans yang menganggap Dummett adalah penyebab cedera Suarez.

Suarez diragukan tampil di Piala Dunia karena harus menjalani operasi meniskus pada lutut kirinya. Diberitakan Reuters, Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF) mengatakan awal cedera Suarez adalah pada laga terakhir Liga Primer Inggris  antara Liverpool melawan Newcastle pada Ahad (11/5).

"Perlu digaris bawahi, (Suarez) menerima hantaman langsung ke lutut kirinya," kata AUF kepada Reuters. Aksi berbahaya yang dilakukan Dummett itu menghasilkan kartu merah pada menit 82 dan Newcastle harus takluk pada Liverpool dengan skor 2-1.

Akibat pernyataan AUF yang tampak menyalahkan pihak Newcastle, fans Uruguay melontarkan celotehan yang meneror bek berusia 22 tahun itu. Salah satu tweet berbunyi,

"Hai Paul Dummett. Saya harap anda akan datang kemari (Uruguay) untuk menikmati waktu bersama rekan-rekan. Kami memiliki sesuatu untuk anda, seperti peluru di kepala."

Tweet lain berbunyi, "Hei Paul Dummett. Jika Suarez tidak bermain melawan Inggris anda tidak akan pernah bermain lagi."

Mengenai teror ini Dummett pun angkat suara. "Kejadian itu tidak disengaja. Saya menghantam bola dan dia dengan kaki kiri lalu ia pun jatuh." Pemain yang akan membela Wales dalam laga persahabatan melawan Belanda pada Kamis (4/6) itu telah melaporkan teror itu ke pihak berwajib.

Dummett mengaku pernah mengalami cedera yang sama dan harus beristirahat selama tiga bulan. "Saya harap ia dapat tampil dalam Piala Dunia karena ia adalah salah satu pemain terbaik saat ini," ujar Dummett.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement