Sabtu 24 May 2014 16:53 WIB

Diego Michiels Kembali Terjerat Kasus Penganiayaan

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Diego Michiels
Foto: Republika/Prayogi
Diego Michiels

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diego Michiels rupanya belum kapok pernah mendekam di balik jeruji besi selama tiga bulan. Bek naturalisasi asal Belanda tersebut kini kembali berurusan dengan aparat kepolisian karena melakukan penganiayaan.

Pemain Mitra Kukar ini baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (23/5) atas kasus penganiayaan kepada Hendra Wahyudi.

Hendra merupakan satpam di kediamannya di Perumahan Pandan Harum Hill, Kecamatan Samarinda Ulu. Dalam laporannya, Hendra mengaku dianiaya Diego setelah dituduh mencuri laptop. Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (16/5) WITA. Hendra langsung melaporkan tindakan Diego tersebut pada Jumat malam.

Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, membenarkan salah satu pemain andalannya tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. Suwanto pun mendampingi Diego saat menjalani pemeriksaan kemarin sore. "Benar, Diego sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Suwanto saat dihubungi  Republika.

Suwanto mengatakan Mitra Kukar akan memberikan pendampingan hukum kepada Diego. Mitra Kukar sedang mengupayakan proses mediasi kepada pelapor. "Kami sedang mengupayakan jalan mediasi. Kami juga sudah bertemu dengan pihak pengacara korban" ujar dia.

Ini bukan kali pertama Diego melakukan aksi penganiayaan. Pada akhir 2012, Diego terlibat aksi pengeroyokan di sebuah tempat hiburan malam. Gara-gara tindakannya itu, Diego sempat mendekam di bui selama tiga bulan di Rutan Salemba. Ironisnya, Diego melakukan aksi tersebut di saat timnas sedang melakukan persiapan untuk bertanding di Piala AFF 2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement