REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Para pemain Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendesak manajemen klub segera memberikan program latihan karena jadwal pertandingan kompetisi Divisi Utama sudah dekat.
Pemain Persip, Muslimin, di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa untuk menjaga ketahanan tubuh, para pemain terpaksa harus latihan sendiri tanpa ada instruksi pelatih.
"Untuk menjaga ketahanan tubuh, kami harus latihan sendiri dengan melakukan lari-lari di sekitar Stadion Kraton Pekalongan," katanya.
Ia mengatakan jika para pemain banyak beristirahat dikhwatirkan mereka cepat kelelahan dan tidak ada koordinasi antarpemain saat bertanding.
"Kami memang tidak tahu kapan manajemen akan memberikan porsi latihan pada para pemain. Akan tetapi kami berharap manajemen secepatnya menjadwalkan latihan para pemain karena pelaksanaan pertandingan kompetisi Divisi Utama segera dimulai," katanya.
Presiden Direktur Persip Pekalongan, Achmad Basyir, mengatakan dengan kondisi keuangan yang relatif mepet maka program latihan terhadap para pemain sempat ditunda.
"Akan tetapi, bagaimana pun pemain Persip harus segera melakukan program latihan agar kesebelasan berjuluk 'Laskar Kalong' ini tetap berprestasi di kancah persepakbolaan nasional," katanya.
Menurut dia, manajemen sudah menghubungi beberapa orang untuk membantu kebutuhan tim kesebelasaan kebanggaan warga Kota Pekalongan.
"Jika dana sudah diperoleh maka kami segera menghubungi para pemain agar berlatih. Kami perkirakan sebelum tanggal 22 Juli mendatang program latihan para pemain sudah bisa dilakukan," katanya.