Senin 21 Jul 2014 14:32 WIB

Zuniga Masih Butuh Pengawalan Ketat

Rep: c71/ Red: Fernan Rahadi
Camilo Zuniga
Foto: REUTERS/Enrique Marcarian
Camilo Zuniga

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Meski Piala Dunia 2014 telah berakhir, Juan Zuniga ternyata masih harus berhadapan dengan teror akibat peristiwa tekel kerasnya kepada Neymar. Pemain Kolombia yang membela klub Napoli itu bahkan harus didampingi pengamanan ketat untuk melindungi dirinya dari ancaman-ancaman yang beredar.

Semua itu akibat Zuniga menghantam Neymar dengan lutut ke bagian punggung yang membuat bintang Brasil itu cedera dan meninggalkan turnamen. Seiring dengan hilangnya Neymar, Brasil pun merasakan kekalahan beruntun yang mempermalukan mereka di depan pendukung sendiri. Ayah Zuniga, Camilo mengaku telah berbicara kepada aparat dan sebagai seorang ayah ia kerap khawatir pada keselamatan anaknya.

"Beberapa pesan gila datang, ancaman besar, dan ejekan rasis juga," kata Camilo kepada Lancenet.

Camilo mengaku tak hanya khawatir pada anaknya, tapi juga istri dan anak Zuniga. Ia berharap pengamanan ketat ini akan segera berlalu dan anaknya bisa kembali ke kehidupan normal.

"Usai Kolombia melawan Brasil di Maracana pada kualifikasi Piala Dunia 2010, ia (Zuniga) mengaku bermimpi untuk bermain di Liga Brasil suatu hari nanti," kata Camilo.

Namun, Camilo menganggap mimpi itu sudah sirna seiring dengan amarah warga Brasil pada anaknya. "Siapa pun yang mengancamnya (Zuniga) pasti tak mengerti sepakbola. Cedera adalah bagian dari sepakbola dan anak saya telah meminta maaf," kata Camilo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement