REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE – Pemain Prancis Hatem Ben Arfa merasa dipermalukan klubnya, Newcastle United. Agen pemain berusia 27 tahun ini menyatakan pemainnya tersinggung tidak diikutsertakan pada tur Newcastle ke Selandia Baru selama dua pekan.
Hatem mengaku terus melakukan latihan keras sepanjang musim panas ini namun tampaknya usaha itu tidak berarti apa-apa. "Hatem tidak mengerti dengan keadaan ini, padahal Alan Pardew (pelatih Newcastle) pernah bilang Hatem sebagai pemain luar biasa," kata agen Hatem, Michel Ouazin, seperti dikutip //Daily Mail, Jumat (1/8).
Biasanya, kata Michel, jika ada masalah dengan manajemen klub selalu dibicarakan baik-baik. Namun, situasi saat ini sepertinya tidak memberikan ruang bagi terciptanya solusi atas masalah Hatem.
Manajemen Newcastle kecewa mengetahui berat badan Hatem naik 1,5 kg pada bulan lalu. Manajemen klub utara Inggris ini pun mendenda Hatem yang kemudian mengajukan banding atas sanksi tersebut.
Pardew diperkirakan tidak memasukkan Hatem dalam skuat utama Newcastle pada Liga Primer Inggris musim 2014-2015 ini. Michel mengungkapkan seharusnya ada pembicaraan baik dari manajemen maupun pelatih agar Hatem mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Kontrak Hatem dengan Newcastle masih tersisa satu tahun lagi. Hatem dikabarkan ingin kembali ke negaranya untuk bermain di Lyon meski itu sulit terwujud.
Newcastle telah melakukan dua uji coba di Selandia Baru dengan hasil kemenangan dan laga melawan Sheffield Wednesday ang berakhir 1-0 untuk the Magpies. Pekan ini, Newcastle akan mengikuti kompetisi di Jerman yang digelar Schalke.
Pada semua laga tersebut dan kejuaraan antarklub di Jerman, Pardew tidak menyertakan Hatem.