Selasa 12 Aug 2014 01:12 WIB

Menang, Pelatih PSMS Malah Puji PSPS

Sejumlah pemain PSMS Medan melakukan joging saat latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, Sumut, Jumat (28/2).
Foto: Antara
Sejumlah pemain PSMS Medan melakukan joging saat latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, Sumut, Jumat (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - PSMS Medan berhasil memujudkan ambisinya untuk menambah poin tiga angka, setelah berhasil mengalahkan tamunya PSPS Riau 2-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Teladan Medan, Senin (11/8).

PSMS membuka gol di menit-23 melalui Sutrisno setelah berhasil melewati pemain bertahan PSPS, yang dikawal Novrianto, Hasbullah, Ifrawadi dan Yudi Rianto. Gol pembuka ini membuat pemain PSMS terus menekan PSPS. Intensitas serangan pun meningkat dan hanya meninggalkan pemain bertahan di tengah lapangan, tak ayal membuat pemain PSPS kewalahan.

Meski demikian, pasukan PSPS berhasil menahan gempuran PSMS dan tak menambah kecolongan lagi. PSPS sendiri bukan tanpa melancarkan serangannya, dengan hanya diperkuat 10 pemain, PSPS mengandalkan seragan balik, membuat sedikit kerepotan barisan pertahanan PSMS yang dikawal Samsul Kamal, Nanda Zulmi, Putra Habibi dan Ricardo Valentinos.

Koordinasi yang kurang baik pemain PSMS, membuat PSPS menebarkan ancamannya melalui Ahmad Ihwan. Hingga peluit babak pertama berakhir, tidak ada tambahan gol bagi kedua tim.

Pada babak kedua, PSMS langsung menekan begitu peluit ditiup, namun ketatnya pertahanan PSPS, membuat PSMS kesulitan mendobrak pertahanan melalui umpan terobosan. Kebuntuan terpecahkan saat pemain penganti Ainal Ikram masuk mengantikan M Helmi.

Pada menit ke-71, Ainal menambah skor PSMS menjadi 2-0, melalui tendangan terukurnya ke sudut gawang yang tidak mampu dijangkau kiper PSPS, Susanto. Hingga peluit panjang berakhir, skor tetap 2-0, bagi PSMS.

Asisten manajer PSPS Riau, Dian Eka Putra mengatakan, kekalahan ini memang sejak awal sudah diprediksinya, mengingat mereka hanya membawa pemain pas-pasan. Awalnya dirinya yakin PSPS mampu meladeni PSMS Medan, namun Ponda yang merupakan anggota TNI dipanggil kembali ke satuannya untuk mengikuti seleksi PSAD.

PSPS pun mencoret pemain nomor punggung 14 itu dari daftar susunan pemain. "Saya jelaskan, Ponda harus kembali ke satuannya dan memperkuat PSAD. Jadi, kami hanya memiliki 10 pemain. Kekalahan ini memang sudah kami prediksi sebelumnya, tetapi kami puas dengan permainan," ungkapnya.

Pelatih PSMS Legirin mengakui, meski menang 2-0, seharusnya anak asuhnya mampu menambah pundi-pundi gol, apalagi mereka unggul jumlah pemain. "PSPS bermain bagus dan disiplin, sehingga membuat pemain saya kesulitan menerobos pertahanan lawan. Mudah-mudahan menjadi motivasi pemain untuk pertandingan selanjutnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement